Berikut beberapa makanan khas perayaan hari besar Agama Konghucu
SIU MIE
Kehadiran mi goreng atau sering juga disebut siu mie dalam perayaan Tahun Baru Imlek sudah wajib hukumnya. Makanan khas Imlek satu ini memiliki makna panjang umur, kebahagiaan, serta rejeki yang berlimpah. Untuk membuat harapan itu terwujud, banyak yang percaya bahwa mi ini harus disantap secara utuh hingga bagian paling ujung dari mi ini.
Makanan khas Tahun Baru Imlek selanjutnya adalah yu sheng (yee sang) yang merupakan sajian Imlek berupa salad ikan segar (biasanya tuna atau salmon) yang ditambah irisan sayuran segar seperti lobak dan wortel. Makanan khas Imlek satu ini biasa disantap dengan cara diangkat setinggi mungkin dari atas piring uang menjadi simbol keberuntungan yang semakin baik pada tahun baru. Tradisi menyantap yu sheng beramai-ramai bersama keluarga disebut lo hei.
Siapa yang tidak tahu kue keranjang atau disebut juga nian gao? Kue khas Tahun Baru Imlek ini memang umumnya dibuat hanya pada saat menjelang Tahun Baru Imlek. Bentuk bulat dari kue keranjang melambangkan harapan keluarga yang selalu bersatu dan juga rukun. Sebagian orang juga akan menyusun kue khas Imlek ini secara bertingkat dari ukuran paling besar hingga yang terkecil paling atas untuk melambangkan rejeki dan kemakmuran yang meningkat. Tekstur dari makanan khas Imlek ini lengket dan merupakan simbol dari keakraban antar anggota keluarga. Kue keranjang juga bisa kamu nikmati dengan cara di goreng dengan campuran tepung terigu dan juga telur.