Ketupat adalah salah satu makanan tradisional yang populer di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Ketupat terbuat dari beras yang dimasak dalam anyaman daun kelapa muda (janur), menghasilkan bentuk segi empat yang khas. Ketupat biasanya disajikan saat perayaan Lebaran (Idul Fitri) sebagai simbol kesucian dan kemenangan setelah menjalani puasa selama bulan Ramadan. Ketupat sering disajikan dengan berbagai hidangan seperti opor ayam, rendang, sambal goreng, dan kuah santan.
Ketupat berasal dari kata “Kupat” dan memiliki arti ganda yakni ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan). Empat tindakan yang dimaksudkan antara lain: luberan (melimpahi), leburan (melebur dosa), lebaran (pintu ampunan terbuka lebar) dan laburan (menyucikan diri).
Selanjutnya, isian beras pada Ketupat dilambangkan sebagai hawa nafsu. Daun kelapa muda atau Janur merupakan singkatan dari jatining nur atau cahaya sejati (hati nurani). Jika digabungkan, Ketupat memiliki arti manusia yang menahan nafsu dengan mengikuti hati nurani.
Sumber: https://diskominfo.kaltimprov.go.id/artikel/makna-ketupat-yang-menjadi-menu-khas-lebaran
Alat membuat ketupat dari janur/daun kelapa
– Pisau yang tajam
Bahan yang dibutuhkan mambuat ketupat:
– Daun kelapa yang masih muda, yang berwarna hijau muda
Cara membuat ketupat dari daun kelapa muda: