kue koci

Kue koci adalah kue basah tradisional yang terbuat dari ketan yang diisi dengan campuran kelapa parut dan gula merah. Kue koci dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Kue koci (khususnya di Pati) berbentuk kerucut, namun ada juga yang berbentuk segi empat. Kue koci memiliki cita rasa manis dengan tekstur yang lembut.

Kue koci melambangkan kekayaan kuliner tradisional di Indonesia. Terbuat dari ketan dan kelapa yang dibungkus dengan daun pisang, kue ini sering disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan, seperti Tahun Baru Imlek dan Lebaran, sebagai simbol keberuntungan, kesejahteraan, dan ikatan sosial. Selain itu, kue koci bagi Masyarakat Buddhis melambangkan keselarasan hubungan manusia dengan alam sekitar.

• Rebus santan dengan gula pasir sampai mendidih dan gula larut sambil diaduk-aduk; diamkan hingga hangat.
• Campurkan tepung ketan dengan garam halus; aduk sampai rata dalam satu wadah.
• Tuangkan rebusan santan ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diuleni dengan tangan hingga adonan kalis dan tidak lengket; diamkan selama 5 jam.
• Buat bahan isiannya; rebus santan kelapa sampai mendidih lalu masukkan kelapa parut, gula merah, garam, daun pandan, dan vanili bubuk ke dalam rebusan santan; aduk hingga semua bahan tercampur rata dan matang.
• Ambil setiap satu kepalan bahan adonan kue lalu beri isi pada bagian tengahnya dan bungkus dengan daun pisang membentuk segitiga/kerucut (lakukan sampai selesai)
• Kukus selama 2 sampai 3 jam hingga kue koci benar-benar matang.
• Setelah matang, kue koci pun siap disajikan.